Berita Terkini

CEGAH PRAKTIK BURUK DALAM PEMILU, KPU SULSEL GANDENG MUI SULSEL

Makassar, sulsel.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan lakukan kunjungan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, Minggu (12/6/22) bertempat di Kantor MUI Sulsel.

Rombongan KPU Sulsel yang dihadiri oleh Anggota KPU Sulsel Divisi Sosdiklih & Parmas Misna M. Hattas, Kabag Teknis, Parmas & Humas Rahmansyah, Kasubag Parmas & Humas Sahyra Ahniza serta jajaran staf Humas KPU Sulsel.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Ketua Umum MUI Sulsel Prof DR. KH. Najamuddin Abd. Safa, Lc., MA., Sekretaris Umum MUI Sulsel DR. KH. Muammar Bakry Lc., MA., Koordinator MUI Channel Budi Kurniawan Kamrul, S.H. serta jajaran MUI Sulsel.

Dalam kunjungan ini KPU Sulsel membawa semangat ingin menyukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 dengan menggandeng lembaga keagamaan terkhusus dengan MUI Sulsel.

Misna M. Hattas pada kunjungan tersebut mengatakan dengan menggandeng MUI Sulsel akan sangat efektif dapat mencegah dan menghilangkan praktik buruk pada pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan nantinya dengan memberikan edukasi kepada pemilih melalui sentuhan agama.

"Praktik-praktik negatif yang terjadi di masyarakat pada tahapan pemilu sangat meresahkan. Seperti money politic, ujaran kebencian, berita bohong, dan lain sebagainya. Tidak cukup kuat jika hanya mengandalkan penyelenggara pemilu untuk mencegah permasalahan tersebut." jelasnya

Lanjut Misna, "Olehnya itu kami berharap MUI dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjembatani kepada ulama untuk menyampaikan pendidikan politik kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya praktik-praktik buruk dalam berdemokrasi." ungkapnya

Praktik buruk yang dimaksud adalah masih adanya praktik politik uang dan isu SARA. Contoh praktik buruk yang terjadi adalah praktik politik uang yang dikemas dalam bentuk "Sedekah".

Sementara itu Ketua Umum MUI Sulsel Prof DR. KH. Najamuddin Abd Safa, Lc., MA mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh KPU Sulawesi Selatan dan berharap KPU Sulsel dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan aturan.

"Insya Allah kita akan membantu KPU Sulawesi Selatan, memilih pemimpin tidak terlepas dari urusan keagamaan, kami dari MUI mengharapkan kepada KPU untuk menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang ada, sehingga masyarakat bisa menerima dengan tenang. Terima kasih atas kunjungannya kami berharap ini bukan kunjungan yang pertama dan terakhir." tutupnya.

Kedepannya, dengan kerjasama yang akan dibangun antara KPU Sulsel dengan MUI Sulsel dapat memberikan edukasi kepada pemilih agar dapat menjauhi praktik buruk dalam Pemilu dan Pemilihan. (AE)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 537 kali