
KPU SulSel, Paparkan Peran Media Digital Terhadap Partisipasi Pemilih pada kegiatan Forum Cerdas Berdemokrasi.
KPU.SulSel,Makassar – Kepala sub Bagian Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Asri menjadi narasumber pada kegiatan Forum Cerdas Berdemokrasi, merawat demokrasi Pancasila di Era Digital, hari Rabu (14/7/2022) di Aula A. Amiruddin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Dalam materinya yang berjudul pengaruh demokrasi digital terhadap partisipasi masyarakat di Pemilu, Muhammad Asri mengatakan bahwa peran media digital terhadap peningkatan partisipasi pemilih sangat penting.
“Media digital saat ini adalah salah satu wadah yang paling efektif dalam melakukan transformasi informasi kepemiluan ke publik, selain itu media digital sangat berperan penting dalam peningkatan partisipasi pemilih. Hal tersebut sangat membantu kami dalam penyebaran informasi sosialisasi dan pendidikan pemilih ke masyarakat luas.”jelasnya.
Selain itu, daeng Sibali sapaannya, juga mengatakan bahwa KPU Saat ini sangat merespon zaman digital yang dimana beberapa proses tahapan pemilu dalam pelaksaannya sudah memanfaatkan aplikasi.
“Perkembangan zaman saat ini sangat pesat kita tidak bisa menghindar dari proses itu, kecuali kita harus beradaptasi dan meresponnya, saat ini KPU telah melahirkan beberapa aplikasi untuk memudahkan kerja kerja KPU dan memudahkan masyarakat dalam mencari data dan mengolah data, adapun aplikasi tersebut antara lain,
- Sistem informasi partai politik digunakan untuk mendata partai politik dan Anggotanya
- Sistem informasi Rekapitulasi suara. digunakan sebagai alat bantu proses rekapitulasi penghitungan suara secara berjenjang.
- Jaringan Dokumentasi informasi hukum digunakan oleh masyarakat untuk mencari informasi produk hukum KPU.
- aplikasi E PPID digunakan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses permohonan data dan informasi seputar kepemiluan
- Aplikasi Sistem informasi data pemilih untuk memudahkan dalam melakukan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan secara berkelanjutan
- Aplikasi Dana Kampanye digunakan untuk pelaporan dana kampanye bagi peserta pemilu.”jelas pria yang sudah bergelut dengan dunia kepemiluan selama 19 Tahun.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementrian Kominfo Republik Indonesia yang bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin ini, turut menghadirkan pemateri lain, yaitu Prof. Armin Arsyad dan Redaktur Terkini.id, Fachri Djaman.
Forum ini bertujuan untuk Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya merawat demokrasi Pancasila bagi kehidupan berbangsa dan bernegara serta mendorong masyarakat untuk bersikap bijaksana menggunakan teknologi informasi dalam rangka merawat dan meningkatkan kualitas demokrasi pada pemilu tahun 2024.(a*m)