Berita Terkini

Makassar, sulsel.kpu.go.id – KPU Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan Pelatihan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) kepada KPU Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan, Kamis (6/10/22) bertempat di Hotel Best Western Plus Makassar Beach. Pelatihan ini dihadiri oleh Anggota KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Kasubag Hukum & SDM serta Operator SIAKBA KPU Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan. Ketua KPU Sulsel Faisal Amir dalam arahannya pada pembukaan kegiatan menyampaikan kepada KPU Kabupaten/Kota yang mengikuti kegiatan ini, agar tertib selama kegiatan sehingga dapat memahami secara menyeluruh penggunaan dari aplikasi SIAKBA. Ketua KPU Sulsel mengapresiasi aplikasi SIAKBA ini, Faisal mengakui digitalisasi dokumen maupun administrasi pada tahapan pendaftaran Anggota KPU dan penyelenggara Badan Ad Hoc sangatlah penting. “Digitalisasi dokumen maupun administrasi pada tahapan pendaftaran Anggota KPU dan penyelenggara Badan Ad Hoc sangatlah penting. Kita terbantu dengan adanya aplikasi SIAKBA ini, semua jejak histori tahapan pendaftaran Anggota KPU dan penyelenggara Badan Ad Hoc dapat terekam dengan baik menggunakan aplikasi SIAKBA.” Terang Faisal. Anggota KPU Sulsel Divisi Sumber Daya Manusia dan Litbang Fatmawati dalam arahannya menyampaikan agar pada pertemuan kali ini juga dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi dan inventarisasi masalah pada tahapan pendaftaran Anggota KPU dan Badan Ad Hoc. Fatmawati juga mengingatkan agar KPU Kabupaten/Kota dapat belajar dari pengalaman Pemilu sebelumnya, dimana digitalisasi data masih belum maksimal. “Kita harus belajar dari pengalaman Pemilu sebelumnya, digitalisasi sudah kita gunakan namun belum maksimal. Maka dari itu saya menghimbau kepada peserta untuk dapat memahami dengan baik penggunaan aplikasi SIAKBA, sehingga digitalisasi dokumen pendaftaran Anggota KPU dan Badan Ad Hoc dapat terekam dengan maksimal.” Jelas Fatma sapaannya. Kegiatan Pelatihan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) kepada KPU Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai pada tanggal 6 sampai dengan 8 Oktober 2022. (E)

KPU.Sul.Sel,Bantaeng-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan tidak henti-hentinya melakukan peningkatan Kompotensi Sumber Daya Manusia di Lingkup KPU Se-Sulawesi Selatan.   Upaya tersebut dilakukan dengan melaksanakan kegiatan Training of Trainer Fasilitator Pendidikan Pemilih dan Rumah Pintar Pemilu Seri II yang sebelumnya seri I dilaksankan di Kota Palopo. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Selasa (27/9/2022). Di Hotel Seruni Kabupaten Bantaeng.   Ketua KPU Bantaeng Hamzar pada sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan KPU Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng.   "Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Sulawesi Selatan di kabupaten Bantaeng karena telah mempercayakan kabupaten Bantaeng menjadi tempat pelaksanaan kegiatan, saya juga berharap semoga kegiatan ini bisa mengedukasi kita dalam rangka penguatan edukasi kepemiluan yang nantinya akan kita lakukan di masyarakat."ungkapnya.   Sementara itu Anggota KPU Sulawesi Selatan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Hubungan Partisipasi Masyarakat Misna M Hattas pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa ToT untuk    "TOT ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan dan meningkatkan kompetensi SDM di Lingkup KPU Se Sulawesi Selatan yang nantinya akan turun langsung melakukan edukasi kepada masyarakat."   Lanjut misna juga mengatakan bahwa pendidikan pemilih yang dilakukan oleh KPU mempunyai dampak yang besar yang dapat merubah perilaku pemilih.   "Kegiatan ini dilaksanakan karena memang sudah menjadi kebutuhan kita bersama, bahwa pendidikan pemilih yang dilakukan oleh KPU bisa di pastikan akan mempunyai dampak yang besar, yang bisa merubah perilaku masyarakat atau pemilih yang bisa mempraktekkan nilai nilai yang baik dalam berpemilu."ungkapnya    Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dimulai dari tanggal 27 sampai dengan 29 September 2022. dengan peserta yang berasal dari masing-masing Anggota KPU Divisi Sosialisasi dan pendidikan pemilih, dan Staf Sub Bagian Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat 12 KPU Kabupaten Dan Kota yaitu Kabupaten Pangkep, Barru, Maros, Bone Bantaeng, Bulukumba, Kep. Selayar, Jeneponto, Takalar, Gowa dan Kota Makassar.(aam)  

KPU.SulSel,Makassar.-Banyak upaya yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Sulawesi Selatan. Salah satu upaya KPU Sulawesi Selatan  tersebut dengan melakukan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih kepada calon pemilih pemula siswa dan siswi Sekolah Islam Terpadu  Al Fatih tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Hari Selasa (7/9/2022). Di Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam sambutannya Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU Sulawesi Selatan Rahmansyah sangat mengapresiasi kedatangan Siswa Siswi Sekolah Islam Terpadu  Al Fatih tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Saya sangat mengapresiasi kedatangan adik adik sekalian guna, ingin mempelajari dan mengetahui lebih dalam tentang pemilu dan demokrasi di Sulawesi Selatan, olehnya itu saya berharap kepada adik-adik calon Pemilih Pemula yang nantinya akan menyalurkan hak konstitusinya pada pemilu mendatang bisa menjadi pemilih cerdas dan rasional."jelasnya  Lanjut Wakil Kepala sekolah bidang kesiswaan SMA IT Al Fatih Makassar Abdul Aziz berharap kepada KPU Sulawesi Selatan memberikan edukasi kepemiluan dan demokrasi kepada siswa dan siswi SMA IT Al Fatih. Sehubungan dengan pelaksanaan proyek suara demokrasi di SMA IT Al Fatih yang merupakan bagian dari program sekolah penggerak, kami berharap KPU Sulsel bisa memberikan edukasi serta sosialisasi terkait pelaksanaan demokrasi di Indonesia khususnya pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah kepada siswa siswi kami guna menunjang proses proyek tersebut dan siswa dan siswi kami mendapatkan edukasi dini terkait kepemiluan dan demokrasi. Sementara itu, siswa dan siswi SMA IT AL Fatih Tersebut diajak ke Ruangan Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Sulawesi Selatan, RPP adalah ruangan edukasi yang menampilkan  konten seputar informasi kepemiluan. Diakhir kegiatan KPU Sulawesi Selatan dan SMA IT Al Fatih saling bertukaran cenderamata sebagai simbol terjalinnya hubungan kerjasama yang baik untuk penguatan demokrasi di Sulawesi Selatan.(aam)

KPU.SulSel,Makassar.-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Rapat Pleno Hasil Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Periode Agustus Tahun 2022 Provinsi Sulawesi Selatan. Hari selesa (6/9/2022). Adapun Hasil Pemutakhiran tersebut adalah  Total Pemilih untuk periode bulan Agustus sebanyak  6.117.713, sedangkan hasil Pemutakhiran Daftar Pemilih Sebelumnya diperiode bulan Juli  sebanyak  6.126.977 pemilih,  terlihat dari hasil tersebut ada pengurangan 9.264 Pemilih. Adapun rincian hasil Pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan tersebut adalah : Penambahan 3 TPS Jumlah TPS sebelumnya 17.582, bertambah menjadi 17.585 Kab/Kota yang melakukan penambahan TPS: -Bantaeng 3 TPS TOTAL PEMILIH BARU 5.298 -Pemilih Pemula 5.031 -Pemilih Pencabutan Hak Pilih 0 -Pemilih Berubah Status dari TNI 1 -Pemilih Berubah Status dari POLRI 0 -Pemilih Pindah Masuk 266 5 kab/kota Pemilih Baru terbanyak -Toraja Utara 2.127 -Sinjai 860 -Luwu Utara 380 -Gowa 361 -Pangkep 330 TOTAL TMS (Tidak Memenuhi Syarat) 14.562 -Pindah Keluar 3.764 -Meninggal 6.657 -Ganda 4.045 -Dibawah umur 0 -Tidak dikenal 67 -TNI 1 -POLRI 0 -Hak Pilih Dicabut 0 -Bukan Penduduk Setempat 27 -Belum KTP-El / Suket 1 5 Kab/kota pemilih TMS terbanyak -Pinrang 2.215 -Toraja Utara 2.123 -Takalar 2.112 -Wajo 926 -Bulukumba 882 3 KATEGORI PEMILIH UBAH DATA -Ubah Elemen Data 5.212 -Ubah Alamat Asal 11 -Ubah Alamat Tujuan 11 TOTAL PEMILIH DISABILITAS 20.104 -Disabilitas Fisik 8.078 -DIsabilitas Intelektual 2.354 -Disabilitas Mental 3.661 -Disabilitas Sensorix 6.011 5 Kab/Kota Pemilih Disabilitas terbanyak -Makassar 2.212 -Bone 1.308 -Gowa 1.304 -Tana Toraja 1.288 -Pangkep 1.248 Pemilih berdasarkan Kelompok Usia 1. USIA <17 S.D 20 TAHUN : 308.186 5 Kab/Kota terbanyak: -Makassar 65.909 -Gowa 33.886 -Bone 17.743 -Bulukumba 17.190 -Pangkep 15.429 2. USIA 21 S.D 30 TAHUN : 1.481.829 5 Kab/Kota terbanyak: -Makassar 225.330 -Bone 129.078 -Gowa 127.718 -Bulukumba 71.611 -Luwu 69.155 3. USIA 31 S.D 40 TAHUN : 1.286.514 5 Kab/Kota terbanyak: -Makassar 200.582 -Gowa 108.391 -Bone 108.118 -Bulukumba 65.590 -Jeneponto 62.865 4. USIA 41 S.D 50 TAHUN : 1.209.936 5 Kab/Kota terbanyak: -Makassar 172.655 -Bone 108.963 -Gowa 104.510 -Bulukumba 67.290 -Wajo 55.885 5. USIA 51 S.D 60 TAHUN : 921.996 5 Kab/Kota terbanyak: -Makassar 130.597 -Bone 85.420 -Gowa 78.411 -Bulukumba 50.501 -Wajo 48.992 6. USIA 61 S.D 70 TAHUN : 537.474 5 Kab/Kota terbanyak: -Makassar 71.565 -Bone 57.127 -Gowa 43.190 -Wajo 30.361 -Bulukumba 28.433 7. USIA 70 > TAHUN : 371.778 5 Kab/Kota terbanyak: -Bone 43.981 -Makassar 36.234 -Gowa 26.045 -Wajo 22.374 -Pinrang 18.829 Sementara itu Anggota KPU Divisi Data dan Informasi mengatakan bahwa selisih hasil Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan tersebut antara bulan Juli dan Agustus dipengaruhi dari hasil pencocokan terbatas terhadap hasil sinkronisasi daftar pemilih berkelanjutan smester II 2021 dan Data SIAK pada periode yang sama. "Selisih kurang 9.264 pemilih (hasil pengurangan antara 5.298 pemilih baru, dan 14.562 pemilih TMS) dibandingkan DPB periode Juli yg direkap provinsi pada Agustus lalu, antara lain banyak dipengaruhi oleh hasil pencocokan terbatas (coktas) terhadap data hasil sinkronisasi antara DPB semester II 2021 dan data SIAK pada periode yg sama, sebagai tindak lanjut dari kerja sama KPU RI dan Kemendagri melalui Dirjen Dukcapil RI." Lanjut uslimin, "Coktas dilakukan terhadap data tidak padan antara DPB dan SIAK pada periode semester II 2021, data meninggal dunia, dan data ganda lintas kabupaten/kota dan provinsi secara nasional."ungkapnya.(aam)

Makassar,KPU.SulSel.-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi dengan pihak media. Selasa (9/8/2022) Di Aula Kantor KPU Sulawesi Selatan.  Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Faisal Amir dalam sambutannya mengatakan agenda kegiatan ini di khususkan kepada  media untuk berbagi informasi terkait Tahapan Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2024. "Satu agenda penting hari ini dengan teman teman media untuk berbagi informasi, Sejak 14 Juni yang lalu tahapan pelaksanaan pemilu 2024 sudah berjalan dan sejak 1 Agustus yang lalu sampai 14 Agustus besok sudah masuk pada tahapan pendaftaran partai politik calon peserta pemilu."Katanya. Lanjut Ketua KPU, ia juga mengatakan bahwa media adalah mitra strategis karena sangat membantu KPU dalam menyampaikan informasi ke Publik. "Teman teman media sangat membantu KPU untuk menyampaikan segala bentuk informasi dari KPU ke publik khususnya informasi tahapan pemilu, Kami menyampaikan terima kasih kepada teman teman media karena telah hadir di kantor kami, KPU juga sangat terbuka untuk teman teman media ketika teman teman membutuhkan informasi."jelasnya Sementara itu Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sulawesi Selatan M Asram Jaya  mengatakan bahwa regulasi pelaksanaan Tahapan Pendaftaran, Verifikasi dan penetapan Partai Politik tertuang pada Peraturan KPU nomor 4 Tahun 2022 "mekanisme Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu 2024 yang sedang berjalan tahapannya, regulasinya itu diatur didalam PKPU Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah."jelasnya. Diakhir kegiatan Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Sulawesi Selatan Uslimin juga menyampaikan hasil Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Periode Juli 2022 sekaligus memperkenalkan Aplikasi Lindungi Hakmu. "Saat ini hasil Pemutakhiran Data Pemilih untuk  periode Juli 2022 sebanyak 6.126.977 dan pada kesempatan ini juga kami memperkenalkan aplikasi Lindungihakmu kepada teman teman media, aplikasi ini untuk mengetahui apakah kita sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum."jelasnya. Kegiatan ini dalam rangka Penyampaian Mekanisme Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu 2024 ke pihak media, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Media Cetak, Media Elektronik dan Media Online.(a*m)

KPU.SulSel,Makassar.-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan Melaksanakan Rapat Pleno Hasil Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Periode Juli Tahun 2022 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (5/8/2022) di Aula KPU Sulawesi Selatan.   Adapun Total Pemilih untuk periode Juli sebanyak 6.126.977 Pemilih, sedangkan untuk Periode Juni sebanyak 6.125.226 Pemilih, ada kenaikan 1.751 Pemilih di Sulawesi Selatan untuk Periode Juli. Sementara itu rincian data yang dirilis oleh KPU Sulawesi Selatan ini ada Penambahan 5 TPS dari Jumlah TPS sebelumnya 17.577, bertambah menjadi 17.582 dengan rincian sebagai berikut : Kab/Kota yang melakukan penambahan TPS: -Bantaeng 5 TPS TOTAL PEMILIH BARU 7.346 -Pemilih Pemula 7.172 -Pemilih Pencabutan Hak Pilih 0 -Pemilih Berubah Status dari TNI 44 -Pemilih Berubah Status dari POLRI 5 -Pemilih Pindah Masuk 125 5 kab/kota Pemilih Baru terbanyak -Sinjai 2.823 -Bulukumba 1.513 -Makassar 951 -Jeneponto 416 -Gowa 313 TOTAL TMS (Tidak Memenuhi Syarat) 5.595 -Pindah Keluar 729 -Meninggal 4.321 -Ganda 404 -Dibawah umur 2 -Tidak dikenal 85 -TNI 5 -POLRI 31 -Hak Pilih Dicabut 0 -Bukan Penduduk Setempat 18 -Belum KTP-El / Suket 0 5 Kab/kota pemilih TMS terbanyak -Sinjai 1.537 -Pangkep 596 -Luwu Utara 457 -Takalar 430 -Jeneponto  366 3 KATEGORI PEMILIH UBAH DATA -Ubah Elemen Data 9.668 -Ubah Alamat Asal 19 -Ubah Alamat Tujuan 19 TOTAL PEMILIH DISABILITAS 20.207 -Disabilitas Fisik 8.133 -DIsabilitas Intelektual 2.363 -Disabilitas Mental 3.678 -Disabilitas Sensorix 6.033 5 Kab/Kota Pemilih Disabilitas terbanyak -Makassar 2.216 -Gowa 1.311 -Bone 1.311 -Tana Toraja 1.291 -Pangkep 1.252 Pemilih berdasarkan Kelompok Usia 1. USIA <17 S.D 20 TAHUN : 326.007 5 Kab/Kota terbanyak: -Makassar 65.893 -Gowa 34.585 -Soppeng 18.808 -Bone 17.685 -Bulukumba 17.022 2. USIA 21 S.D 30 TAHUN : 1.479.933 5 Kab/Kota terbanyak: -Makassar 225.360 -Bone 129.103 -Gowa 127.391 -Bulukumba 72.972 -Luwu 69.174 3. USIA 31 S.D 40 TAHUN : 1.289.566 5 Kab/Kota terbanyak: -Makassar 200.635 -Gowa 108.327 -Bone 108.145 -Bulukumba 66.560 -Jeneponto 62.865 4. USIA 41 S.D 50 TAHUN : 1.211.993 5 Kab/Kota terbanyak: -Makassar 172.717 -Bone 109.006 -Gowa 104.440 -Bulukumba 68.177 -Wajo 55.882 5. USIA 51 S.D 60 TAHUN : 917.033 5 Kab/Kota terbanyak: -Makassar 130.678 -Bone 85.495 -Gowa 78.342 -Bulukumba 49.694 -Wajo 48.994 6. USIA 61 S.D 70 TAHUN : 535.057 5 Kab/Kota terbanyak: -Makassar 71.655 -Bone 57.249 -Gowa 43.276 -Wajo 30.433 -Bulukumba 28.231 7. USIA 70 > TAHUN : 367.388 5 Kab/Kota terbanyak: -Bone 44.165 -Makassar 36.315 -Gowa 26.140 -Wajo 22.472 -Pinrang 19.352 Anggota KPU Divisi  Data dan Informasi Uslimin seusai rapat pleno tersebut mengatakan Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan dilakukan sampai bulan september 2022. "PDPB ini akan dilanjutkan hingga  September 2022, atau masih berlangsung sampai dua bulan ke depan, sebelum kemudian masuk dalam proses penyusunan Daftar Pemilih untuk Pemilu, yg tahapannya sesuai PKPU 3/2022 (PKPU ttg Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024) diawali dengan Penyerahan DP4 dari Pemerintah melalui Kemendagri dalam hal ini lewat Dirjen Dukcapil. Sesuai UU 7/2017, penyerahan DP4 dari Pemerintah itu dilakukan 14 bulan sebelum Pemilu."jelasnya  Lanjut Usle Sapaannya, "Dengan demikian, maka penyerahan DP4 itu akan berlangsung pada 14 Oktober 2022, mengingat Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Selanjutnya, DP4 dari Pemerintah tersebut akan disandingkan dengan DPB terakhir, untuk penyusunan, sebagai bahan pemutakhiran, pencocokan dan penelitian data utk penyusunan Data Pemilih."Katanya.(a*m)